Belajar Bahasa Baru

Ola!
Wuih senangnya saya belajar bahasa baru lagi… kali ini sebenarnya persiapan menuju destinasi berikutnya yaitu Angola, jadilah saya dipersiapkan dari sekarang les bahasa Portugis… cihuy! Akhirnya, saya belajar juga bahasa yang root nya bahasa Latin, selama ini seneng aja dengerinnya, orang ngomong spanyol, perancis, portugis atau itali, kedengeran romantis gituh.
Romantis boleh romantis tapi ternyata bahasa yang satu ini peraturan nya banyak! Macam-macam bentuk kalimat, maskulin dan feminin, dan lain-lain dan sebagainya. Biasa berbahasa Indonesia yang jedar-jeder tanpa tata bahasa yang terlalu rumit ditambah dengan minimnya kemauan untuk mengikuti kaidah-kaidah Ejaan Yang Disempurnakan, terus terang mempelajari suatu bahasa yang penuh kaidah, saya merasa kesulitan. Hanya karena tekad yang bulat ingin bisa bergaul dengan orang-orang di Angola nanti lah, saya keukeuh ngotot ingin bisa berbahasa Portugis. Setidaknya satu dua greetings dan mengerti apa sih yang lagi mereka rumpiin kalau kita lagi kumpul-kumpul nanti.. :)
Seperti kata a minha profesorra de portugues - guru les portugis saya - yang orang asli sono dan ahli berbicara berbagai macam bahasa (salute!), bahasa adalah familiarisasi. Menurut si nona cantik ini, kita hanya bisa lancar berbahasa kalau familiar dengan kata-katanya, dengan pemakaian kata-katanya. Maksudnya beliau sebenarnya adalah dalam rangka merayu saya supaya rajin-rajin dengerin cd-cd bahasa portugis gitu loh. Tau aja dia, saya pemalas begini.
Tapi mungkin ada benarnya. Secara saya berlatar belakang besar di Tokyo, saya walaupun tidak fasih berbahasa Jepang, tapi kurang lebih mengerti yang lagi diomongin orang apa. Dan secara saya kerja di perusahaan berbahasa Inggris (dan sekarang berdomisili Inggris pula), kurang lebih saya bisa lah berbahasa Inggris, apalagi kalau sumpah serapah, maklum sering-sering dipake berantem di meeting, kikiki. Dan secara suami dan sekeluarga berbahasa Belanda ditambah pula dengan excitement keluarga saya yang produk-produk jaman dulu klbk berbahasa belanda dengan suami saya, saya mau nggak mau sembari belajar bahasa itu juga, mulai sedikit-sedikit familiar dengan kata-katanya, walaupun sekarang tersendat berat karena proyek baru yaitu bahasa Portugis.
Alhasil, ketika di session kedua les Portugis mulai latihan bercakap-cakap kecil, jadinya seperti gado-gado spesial alias campur aduk. Ya, karena sedikit familiar dengan bahasa ini itu yang notabene semuanya hanya sebatas kemampuan pas-pasan.
Guru saya: Hi, Nadia.. Como esta? [Hi, Nadia.. Apa kabar?]
Saya: Estou bem, obrigada. [saya baik… terima kasih]
Guru saya: Falas Portuges? [kamu berbicara bahasa portugis?]
Saya: Nee… eh, sorry, Nao… [Nee = tidak (belanda)… Nao = tidak (portugis)].
Guru saya: Nao? [tidak?]
Saya: Nao.. [tidak] *big grin, emang belom bisa kok!*
Guru saya: Ate logo! [sampai bertemu!]
Saya: Ate logo, muito obrigada (*tersendat-sendat dengan membaca teks dan aksen yang ngeja banget deh pokoknya*).
Guru saya: Ok nadia, you're doing fine, but you sound like you're speaking japanese or so.
Saya: HaiK… eeeh,mangaaaapp... Sim! [haik = ya, bhs jepang, Sim = ya, bhs portugis]
*sigh….. Capeekk!*
Yaah, begitulah otak saya yang imut-imut ini belum mampu mengorganize terlalu banyak informasi kata-kata apalagi intonasi, wajar dong kalo di sana sini keluar seperti intonasi orang blasteran indonesia-jepun-betawi. Hasilnya yang keluar campur aduk, tapi semoga saya tetap mengikuti les nya sampai agak-agak fasih. Walaupun memang mulainya agak mengkhawatirkan, tapi semoga dengan tekad yang kuat pada akhirnya saya bisa sedikit-sedikit familiar dengan kata-kata Portugis. Doakan ya, teman-teman! :)

Reader Comments (11)
blueh
bluuh
Teetap Semangat!
Ayoo.. belajar..
tapi, tetap semangat deh nad. kalo gue mah emang pemalas. hehehehe.
g'luck yah, darling! ;)
thank you, thank you.. :) yah begitulah, ini lagi lucu2nya sih, jadi masih semangat, ntar kalo udah mulai ruwet pasti nggerundel...
aj's lover:
bahasa kalbu lucu juga... favorite gw... :D *hehe, ga ribet soalnya*
fitri:
mbeeer, fit... bahasa spanyol n portugis kan deket2 tuuh. Biasanya mereka yg spanyol bisa portugis dan sebaliknya, peraturannya kurang lebih sama... ribet kan, bahasanya. :)
Congratulação com a sua nova nomeação e relocação à Angola, pode isto permitir-lhe explorar o resto da África também.
Considerações gentis da Libéria, a África do Oeste